PEMILIH KABUPATEN BELITUNG MENGALAMI PENURUNAN, KPU KABUPATEN BELITUNG TARGETKAN DATA SELESAI DIINPUT 100% PADA UPDATE PERIODE BULAN DEPAN

Tanjungpandan, Bawaslu Kabupaten Belitung - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Belitung menghadiri Rapat Pleno Rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan periode Bulan Februari 2021 bertempat di Ruang Rapat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung, Rabu (3/2/2021)

Hadir dalam rapat tersebut, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Belitung, Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Belitung, serta perwakilan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Belitung.

Tak lupa selama proses kegiatan berlangsung seluruh yang hadir dalam ruangan selalu memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan corona virus disease 2019 (CoVID-19).

Muhammad Fauzi selaku anggota KPU Kabupaten Belitung yang membidangi Divisi Perencanaan Data dan Informasi menyampaikan update data pemilih berkelanjutan tahun 2021 periode bulan Februari yang berhasil di rekapitulasi oleh tim KPU Kabupaten Belitung.

"jumlah pemilih laki-laki dan perempuan di Kecamatan Tanjungpandan sebanyak 70.289 pemilih, Kecamatan Membalong sebanyak 18.880 pemilih, Kecamatan Selat Nasik sebanyak 4.494 pemilih, Kecamatan Sijuk sebanyak 21.514 pemilih, dan Kecamatan Badau sebanyak 10.449 pemilih, sehingga total keseluruhan di Kabupaten Belitung sebanyak 125.626 pemilih untuk update data saat ini", kata Fauzi.

Menyambung dari yang disampaikan oleh Fauzi, Ketua KPU Kabupaten Belitung Soni Kurniawan menjelaskan bahwa berdasarkan data yang ditampilkan oleh KPU Kabupaten Belitung, terjadi pengurangan jumlah pemilih antara jumlah Potensi Pemilih Baru dengan jumlah Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Hal ini dipengaruhi oleh fluktuasi data kependudukan antara Tahun 2020 dengan Tahun 2021.

Salah satu contohnya yaitu terdapat beberapa penduduk yang pada saat masuk Tahun 2021 genap berusia 17 Tahun atau telah meninggal dunia.

"Terjadi sedikit pengurangan angka kalau kita lihat dari (hasil) rekapitulasi pemilih baru dan pemilih TMS. Perlu kami sampaikan kepada peserta rapat pleno rekapitulasi data pemilih berkelanjutan pada hari ini bahwa data yang dikelola atau dimutakhirkan oleh KPU Kabupaten Belitung adalah data yang disampaikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung, ujar Soni Kurniawan.

"Dalam hal ini kami apresiasi kepada Disdukcapil yang telah membuka akses kemudian membuka komunikasi dan koordinasi yang akhirnya memberikan data (kependudukan) kepada KPU.

Mudah-mudahan ketika KPU akan melaksanakan penetapan data pemilih berkelanjutan yang setiap bulan itu, tidak menjadi suatu keberatan bagi Disdukcapil nantinya, karena data yang disampaikan akan kami dapat gunakan sebagai bahan rapat pleno rekapitulasi data pemilih berkelanjutan (selanjutnya), kemudian dilakukan penginputan dan pengelolaan data dengan menyesuaikan by name by address (data) mentahan ini, sambung Soni Kurniawan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Heikal Fackar memberikan apresiasi yang positif terhadap kinerja KPU Kabupaten Belitung beserta jajaran dan Disdukcapil Kabupaten Belitung sehingga dalam rangka proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan untuk periode Februari 2021 dapat berjalan dengan lancar.

"Respon positif dari kami Bawaslu karena bahkan kementerian kesehatan di Pusat saja minta data ke KPU. Ini juga menjadi nilai positif data yang dimunculkan oleh KPU sebelumnya bisa menjadi acuan dalam rangka program vaksinasi nasional" ujar Heikal Fackar

"Kedua, apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerjasama antara KPU beserta jajaran dengan Disdukcapil berkaitan data pemilih, Insya Allah menjadi langkah awal positif untuk proses pemutakhiran data kedepannya" sambung Heikal Fackar

Selanjutnya, Anggota Bawaslu Kabupaten Belitung Yerri Larona mempertanyakan terkait adanya selisih antara angka update data terakhir bulan Desember 2020 dengan update data bulan Februari 2021 saat ini.

Seingat Yerri ada sinkronisasi data antara KPU Kabupaten Belitung dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Belitung sejumlah 131.505 pemilih pada tahun sebelumnya.

Namun update data saat ini (Februari 2021) menjadi 125.626 pemilih, sehingga jika disandingkan update data terakhir dengan update data terbaru saat ini, terjadi selisih sebanyak 5.879 pemilih.

Menjawab hal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Belitung membenarkan terjadi selisih sebanyak 5.879 pemilih antara data terakhir bulan Desember 2020 dengan data terbaru bulan Februari 2021 saat ini.

Hal itu terjadi akibat update data yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Belitung dilakukan setiap bulan, sehingga data yang berhasil direkapitulasi oleh KPU Kabupaten Belitung untuk periode bulan Februari 2021 ini, belum 100% diinput secara manual.

"dari total selisih sekitar lima ribu (5.879 pemilih) kalau kita persentase-kan 100% data yang disampaikan oleh Dukcapil, maka hari ini baru kita sampaikan sekitar 20%, Insya Allah dari 131 perbedaan dengan 125 yang di KPU pada bulan kedua ini, menjadi tugas khusus KPU Divisi Data untuk sinkronisasi ini 100% akan kita laksanakan dan selesaikan", jawab Soni Kurniawan

"Kemudian, untuk proses selanjutnya dengan penyelesaian sinkronisasi angka 131 yang disampaikan oleh Dukcapil, kami mengharapkan data update yang selanjutnya, berdasarkan surat resmi yang ditujukan oleh Dukcapil selanjutnya (nanti)", tambah Soni Kurniawan.

Diketahui bahwa pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dilakukan berdasarkan Surat Edaran Ketua KPU RI Nomor: 550/PL.02.1-SD/KPU/VII/2020 tanggal 10 Juli 2020 perihal Rapat Pleno dan Permintaan Data Pemilih Hasil Pemutakhiran Berkelanjutan Tahun 2020.

Terakhir, perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung Guntur mengatakan bahwa Disdukcapil hanya sebatas data kependudukan, tidak khusus untuk data pemilih.

Oleh karena itu, dari Disdukcapil semaksimal mungkin membantu untuk kepentingan update data pemilih yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Belitung.

Dengan harapan, data kependudukan dan data pemilih saling berkesesuaian sehingga data yang berkaitan data penduduk dapat disajikan dengan baik khususnya di Kabupaten Belitung, ungkap Guntur.

Photo/Penulis : A. Fikri M.

Editor :: Zainal Muttaqin