Rapat Paripurna X Masa Persidangan III tahun sidang 2021-2022 DPRD Kab. Belitung : Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia

Tanjungpandan - Selasa, 16/08/2022 Anggota Bawaslu Kabupaten Belitung menghadiri pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, yang bertempat diruang sidang DPRD Kabupaten Belitung.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati dan Anggota DPRD Kabupaten Belitung serta tamu undangan dari berbagai Instansi, dan organisasi kemasyarakatan.

Sambutan Ketua DPRD dalam rapat paripurna X masa persidangan III tahun sidang 2021 - 2022 menyampaikan "Sebagai bangsa yg besar kita berterima kasih kepada para pendahulu kita karena apa yg kita dapatkan pada masa sekarang ini tidak terlepas dari perjuangan pendahulu kita yang di proklamasikan oleh ir. Soekarno hingga sampai dengan kepemimpinan presiden joko widodo.

Pada peringatan hut ri yg ke 77 dpt kita manfaatkan untuk membangun belitung dengan semangat proklamasi dan patriotik pendahulu kita.

Dalam konteks kedaerahan, Kita juga harus mampu menerjemahkan kegiatan pusat terutama dalam program pembangunan.

Sinergitas antara pusat dan daerah akan menjadi pondasi nasional yg kokoh sehingga mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Dengan moto "pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat".

Momentum skala nasional yg akan kita selenggarakan dalam waktu dekat ini di Kabupaten Belitung yaitu G20 harus kita manfaatkan sebagai pintu gerbang untuk memperkenalkan wajah kabupaten belitung yg dikenal dengan negeri laskar pelangi pada dunia.

Dan tentu saja untuk mendongkrak sektor perekonomian kita yg sempat terpuruk akibat pandemi selama 2 tahun terakhir untuk itu lewat forum ini kami menghimbau marilah kita bersama-sama bekerja bahu membahu demi suksesnya kegiatan G20 ini sebagai wujud dalam mengisi kemerdekaan ini untuk mewujudkan cita-cita bangsa dalam mensejahterakan masyarakat.

Adapun dalam Pidato Kenegaraan yg disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, beliau menyampaikan bahwa untuk tahapan pemilu yang sedang dipersiapkan oleh KPU, harus kita dukung sepenuhnya.

"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat dan terima kasih kepada ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kebudayaan yang telah berkontribusi besar memperkokoh pondasi kebangsaan kita serta merawat persatuan dan kesatuan nasional".

Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga-lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri kita ini untuk memperkokoh ideologi bangsa. Saya menghargai upaya MPR dalam mendorong pengamalan Pancasila, mengkaji substansi dan bentuk hukum pokok-pokok haluan negara serta menggagas kerja sama internasional dalam mengatasi permasalahan global.

Penulis/Photo : Wike Parastika